Monday 27 February 2012

Mr. Postman

Dear Mr Postman...
Kenapalah kau tidak menepati janjimu padaku?
Kemaren kau janji untuk mendatangiku hari Jumat...udah kutunggu-tunggu kedatanganmu seharian tp kau tak kunjung datang...
Hari Sabtu pun kembali aku menunggu dirimu, tapi ga nongol juga batang hidungmu..
Hari Minggu kau diliburkan...Kenapalah kau harus libur hari Minggu, padahal harusnya kau tetap bekerja saja seperti hari-hari biasanya..
Hari Senin, udah sengaja kali aku bangun jam 7 pagi, langsung mandi, harum dan segar serta beberes rumah demi menyambut kedatanganmu, hmmmm tapi sampai jam menunjukkan pukul 10 pagi kau tak kunjung nongol..

Kau membuat hidupku tidak bergairah untuk melakukan apapun...
Kau membuat aku terkurung di dalam flat 2x2 meter ini...
Kau juga membuat aku tak bisa berpikir untuk melakukan apapun...
Karena di dalam otakku saat ini hanya diisi akana hadirnya kau disisiku...

Mr Postman..betapa inginnya aku, kau datangin secepatnya...
Betapa kangennya aku pada dirimu...
Datanglah secepatnya...
Aku sangat membutuhkanmu...
Aku sangat memerlukanmu...
Aku sangat-sangat ingin bertemu denganmu...

Karenaaaaaaa....

Aku sangat membutuhkan semua dokumen berisi paspor dan semua dokumen pentingku.
Kembalikanlah paspor ku secepat mungkin...
Karena itu bisa melancarkan smua rencana-rencana kami...
Kuharap kau tak mengecewakanku lagi dan berpikir untuk hengkang dari negeri antah berantah ini.
Biarkan aku bisa meraih impian dan rencana-rencana yang telah kususun sempurna, tanpa sakit hati lagi..
Ku tetap setia menunggu kedatanganmu di flat ku secepatnya...

-Glasgow with love-
270212, 10.15


Wednesday 22 February 2012

Maccaroni cheese

Maccaroni cheese with tomato soup and garlic bread for 
our breakfast.

Maccaroni cheese adalah menu sarapan yang paling gampang dan paling simple untuk dibuat. Tidak membutuhkan waktu lama dan tidak menggunakan bahan yang banyak dan repot. Hasilnya juga cukup mengenyangkan sampai menunggu datangnya waktu makan siang. Tidak percaya???????? Yuk mari kita lihat bahan dan cara buatnya...

Bahan-bahan:
  • Maccaroni
  • Keju parut/tabur
  • Susu cair
  • Merica secukupnya
  • Blackpepper secukupnya
  • Jamur (jika ingin)
  • Minyak goreng secukupnya
Cara buat:
  • Rebus macaroni sesuai dengan kebutuhan
  • Setelah matang, maccaroni di tiriskan sampai kering
  • Tumis jamur yang telah di cincang kecil-kecil dengan menggunakan sedikit minyak goreng (jika ingin menggunakan jamur tapi jika tidak, silahkan melewati tahap ini dan langsung menuju tahap selanjutnya).
  • Kemudian masukkan maccaroni dalam wajan, campurkan dengan sedikit susu cair, keju tabur, merica dan blackpepper sesuai selera.
  • Aduk-aduk hingga semuanya tercampur rata.
  • Maccaroni pun siap untuk di hidangkan dan di santap.
  • Untuk tomato sup dan garlic bread nya instan alias sudah dijual jadi hihihi...
Gampang sekali bukaaaannnn.... silahkan dicoba ....

-Glasgow with love-
220212, 15.50

Salmon fish steak






Berhubung begitu banyaknya yang ingin mengetahui bahan dan cara membuatanya, maka baiklah sekarang akan ku coba untuk menuliskannya. Sebenarnya memasak Salmon Fish Steak ini bukanlah hal yang sulit bahkan sangat-sangat gampang.

Bahan-bahan:

  • Salmon fish
  • Garlic yang sudah di haluskan
  • Merica bubuk
  • Blackpepper
  • Mentega
  • Mayonaise
  • Garam secukupnya
Cara membuat:
  • Lumuri ikan salmon dengan garlic blend sampai merata 
  • Taburi merica, blackpepper dan garam secukupnya
  • Tutup ikan dan diamkan selama kurang lebih 5 jam
  • Masukkan ke dalam oven dengan suhu 200 drajat celsius selama 40 menit atau sampai warna ikannya kecoklatan.
  • Sebelum di masukkan ke dalam oven, tambahkan mentega secukupnya ke atas ikannya.
  • Jika ikan sudah matang tambahkan moyonaise sebagai hiasannya.
  • Untuk memperindah penampilan dapat ditambahkan kentang goreng atau brocoli sesuai selera
Sangat mudah bukan, yuk silahkan dicoba untuk dipraktekkan...

-Glasgow with love-
220212,15.35

    Empek-empek

    Sesuai dengan lanjutan dari isi blog yang sebelumnya aku tulis maka sekarang aku akan mencoba menuliskan resep / cara mengolah empek-empek secara gampang. Berhubung dsini adalah negeri antah berantah dengan keterbatasan produk/bahan baku makan untuk membuat empek-empek ini kita menggunakan ikan mackarel yang sudah di bersihkan. Ya iyalah, namanya juga belanja di supermarket ya, pastilah semua ikan sudah dalam keadaan bersih, klo masih utuh namanya pasar kali ye. 

    Kemaren sudah pernah dicoba membuat empek-empek dengan menggunakan ikan seabass, tapi berhubung baunya kurang amis jadilah rasa empek-empeknya pun kurang menggoyang lidah. Maka kita berinisiatif untuk mencoba mengganti ikan seabass dengan ikan mackarel. Secara ikan mackarel itu kan amis banget ya bow, sampai-sampai ni tangan kagak ilang-ilang baunya sehari semalam padahal cuma megang pake ujung jari-jari doang lho. Ah tapi sudahlah, asalkan napsu makan empek-empek terpenuhi, bau itu tiada berarti, halaaahhhh....

    Yuk mari mulai mencatat resepnya.

    Empek-empek adaan with seabass fish

    Bahan-bahan:
    untuk bahan empek-empek
    • 200 gr mackarel fillet
    • 1/2 tbs garlic powder
    • 1/2 tbs blackpepper
    • 1 tbs garam
    • 2 tbs butter
    • 50 gr plain flour
    • 150 gr tepung tapioka
    • air buat rebusan + 2 tbs minyak goreng
    • minyak goreng
     

    untuk bahan sauce
    • 100 gr gula jawa
    • 2 tbs vinegar
    • 1 tsp garlic
    • 3 tbs tamarine
    • 300 ml air
    • potongan cabe rawit
    • timun (sesuai selera)
     
    Cara buat:
    cara buat empek-empek
    • Cacah ikannya sampai hancur, atau kalau di blender pake food processor malah lebih bagus.
    • Campurkan garam, garlic dan blackpepper
    • Lelehkan butter dan masukkan ke dalam adonan ikan
    • Tambahkan tepung tapioka dan plain flour ke dalamnya.

    • Aduk adonan ikan sampai semua bahan tercampur rata.
    • Jika sudah tercampur rata maka bentuk adonan sesuka hati. Jika bentuk bulat namanya empek-empek adaan, jika bentuk lonjong maka namanya empek-empek lenjer.
    • Rebus semua adonan yang telah dibentuk sampai empek-empeknya dalam keadaan mengapung di atas air rebusan

    • Kemudian ambil satu persatu empek-empek dan balurin dengan tepung terigu.
    • Empek-empek yang sudah dibalurin tepung terigu siap di goreng dalam minyak yang panas.
    cara buat sauce cuka
    • Campurkan semua bahan diatas dan aduk-aduk sampai mendidih di atas kompor
    • Tambahkan irisan timun sesuai selera.
    Empek-empek lenjer with mackarel fillet

    Empek-empek pun siap di hidangkan dan segera di santap panas-panas....
    Bener kan seperti yang aku bilang tadi di awal, ternyata buat empek-empek itu sangatlah gampang sekali . Yuk mari dicoba...

    -Glasgow with love-
    220212,15.00

    Senin ceria


    Senangnya mengetahui my cooking partner or our master chef sudah kembali ke Glasgow setelah melakukan perjalanan "bisnis" dari London.
    Siang itu disaat aku bersama Farell sedang menikmati jalan-jalan di mall yang selalu kami kunjungi , yak tiada lain tiada bukan St. Enoch. Dimana lagi tempat bermain favorit Farell yang menyediakan maenan untuk di pegang-pegang wlopun tidak harus membelinya (Hamleys) plus ada tontonan kartun gratis dimana kita bisa memilih kartun mana yang akan kita tonton (Disney). Tiba-tiba bbm ku berbunyi tanda ada pesen masuk dan tentu saja itu dari auntie Dini nya Farell yang mengajakku untuk membuat empek-empek. Seakan tau aku sungguh sangat menginginkan empek-empek tapi berhubung aku malas nge-browsing cara buatnya di internet maka aku pun memutuskan untuk menunggu kepulangan auntie Dini dari London. Dan siang itu, akhirnya ajakan itu datang. Tanpa meneruskan cerita kartun yang sedang diputar akupun mengajak Farell untuk segera ke college land (tentu saja setelah di tanya baik-baik, bukan dipaksa lho).

    Sesampainya di college land kita pun melanjutkan perjalanan ke Morrison karena ternyata bahan utama untuk membuat empek-empek belum ada. Jadilah kita belanja dulu, membeli segala keperluan yang dibutuhkan untuk membuat si empek-empek. Huhuy, ternyata membuatnya tidaklah sesulit yang kita bayangkan, sungguh sangat simple alias gampang banget (bukan sombong lho yah). Dalam waktu 1 jam itu empek-empek siap disantap. (Untuk resep empek-empek akan di bahas di resep selanjutnya).

    Bener-bener makan mewah dengan bahan-bahan seadanya yang tersedia di kulkasnya auntie Dini. Awalnya kita dihidangkan Fish steak with macaroni cheese and potatoes with sauce. (Lupa nama sauce nya apaan) yang pasti tampilannya yang cantik sebanding dengan rasanya yang tak kalah dengan restoran italian di Glasgow. Tentu saja aku pun menyantapnya dengan sumringah karena cacing juga sudah pada demo akibat jam 3 sore belon di isi apa-apa...(ga ding, paginya dah makan nasi soto sih tapi namanya Glasgow dengan cuaca dingin menusuk bawaannya pengen makan mulu, hmmm kyk org hamil aja ye doyan makan).

    Fish steak (ala British) with maccaroni cheese and potato sauce
    Setelah selesai menyantap makanan ini maka empek-empek pun ternyata sudah selesai di masak dan siap untuk disatap...tak sabar oh tak sabar aku menyantap dirimu....
    Empek-empek Lenjer (with mackarel fillet fish)
    Akhirnya keinginan menyantap empek-empek pun terpuaskan. Buatnya 1 jam eh tapi ngabisinnya ga sampe 10 menit dah ludes. Tak lengkap sebuah hidangan jika tidak ditutup dengan dessert. Hidangan terakhir atau dessert kali ini adalah Strawberry pancakes with cream ( resep akan aku buat terpisah setelah ini yah).
    Strawberry pancake with whipped cream

    What a perfect day!!!!! Senangnya bisa makan mewah dengan budget pas-pasan hari ini. Extremely full...hihihiihi...Thanks much to Auntie Dini for all the food...


    -Glasgow with love-
    220212, 14.20 

    Wednesday 15 February 2012

    Our Valentine's Day


    Pemandangan langit Glasgow 14 Feb 2012
    Pic taken by. Lini

    Serasa mengerti bahwa hari ini adalah tgl 14 Feb dan merupakan Valentine's Day atau Hari kasih sayang, langitpun turut mengeluarkan warna pink, warna khusus dan wajib untuk hari special ini.

     
    The Wheel of Glasgow, George Square by. Lini 

     Tak hanya langit, ternyata "Wheel of Glasgow" yang berada di George Square pun mengeluarkan warna pink. Oh indahnyaaaa...

     
    Glasgow , 14 Feb 2012, by Lini

    February memang bulan penuh cinta..penuh harapan..penuh hal-hal yang tak terduga..
    Aku sangat bersyukur valentine tahun ini dapat kulalui bersama si papa dan si gantengku Farell di Glasgow tercinta. Hmmmm, sebenarnya bagiku tgl 14 Feb atau banyak disebut dengan valentine's Day tidaklah terlalu istimewa, bagiku tiap hari yang kulalui wajib diisi dengan kasih sayang. Kasih sayang disini tidak berarti hanya diberikan kepada pasangan tapi juga untuk sahabat, keluarga, anak dan semua orang. Ah pendahuluannya terlalu berat yah, ngomong ngalor ngidul padahal aku cuma ingin menceritakan apa yang aku siapkan di hari valentine tahun ini.
    Persiapan
     
    Yah, aku ingin membuat hari ini special dan berbeda dengan hari-hari dan tahun-tahun sebelumnya. Sebenarnya ingin skali merayakan hari khusus ini berdua dengan si papa tapi apa daya, sejak ada Farell waktu untuk berdua sudah tidak memungkinkan lagi. Pengennya bisa candle light dinner di resto, makan steak ditemani oleh cahaya lilin, berdua saja berasa pacaran gitu..Lamunanku pun segera lenyap, aku tersentak dari lamunanku saat Farell bangun pagi dan memintaku untuk membuatkannya sarapan. Seketika ide cemerlang terbersit di benakku, daripada makan di resto yang bisa dipastikan harganya akan merobek kantong (padahal menunya belum tentu cocok di lidah), kenapa tidak membuatnya sendiri saja. Akupun mulai mengecek ada apa saja yang tersedia di dalam kulkas mungilku. Hanya tersisa 2 potong ikan salmon mentah saja. Yap, kenapa tidak membuatnya menjadi Salmon Fish Steak saja? Yihaaaa, segera aku membumbui salmonnya supaya jika dipanggang sore nanti bumbunya bisa meresap sampai ke daging-dagingnya.
     
    My homemade Salmon Fish Steak
     
    Tepat pada jam 6 sore disaat si papa pulang kantor, semua hidangan sudah tertata rapi, tak ketinggalan martini dan baileys dihidangkan untuk mempercantik penampilan meja makanku. Jadilah mejaku tertata oleh 2 piring makanan utama berisi Salmon Fish Steak, baked Macaroni dan beberapa potong Kentang (berasa menikmati hidangan ala resto-resto mahal), untuk penutup aku sempat membuat Eclairs (walupun sedikit gosong dan tepos tapi tetap enak kata si papa) dilengkapi dengan Ice Cream Ben Jerry yang masih tersisa di kulkas kecilku..Untuk minuman tentu saja aku menyajikan Martini dan Baileys tak lupa aku sematkan kartu ucapan "Happy Valentine's Day" dan hadiah yang sudah kusiapkan dari beberapa hari lalu.
    Hidangan yang aku siapkan

    Si papa bener-bener merasa terkejut dan tidak menduga aku akan menyiapkan surprise seperti ini. Dia begitu lahap menyantap Salmon dan smua hidangan yang kusajikan termasuk Eclairs (yang sedikit gosong itu). Sungguh sangat senang melihat bahwa kejutan yang kita buat dapat membuat orang yang kita cintai senang dan begitu menikmatinya.
     Farell sangat menikmati Eclairs yang "sedikit" gosong itu

    Kalo kadonya mah kgak usah dibahas disini deh yah, biarkan itu hanya menjadi rahasia kita bertiga saja..hihihihi...soalnya hadiahnya sebenarnya tidak seberapa tapi setidaknya bisa menunjukkan perhatian terhadap orang-orang yang kita sayangi.
     Kado yang telah aku siapkan
     
    Yah bgitulah valentine's day tahun ini aku rayakan bersama si papa dan si ganteng Farell. Walaupun sederhana tapi sangat bermakna bagiku..Seperti isi kartu yang aku sematkan "I just want to say How much you meant to me".
     
    I love you, papa..
    I love you, my dear Farell..
    Mommy love you so much..

    -Glasgow with love-
    150212,11.30

    I love u




    Seorang kakek menyuapi istrinya (sang nenek) yang sedang sakit. Terlihat sangat menyentuh dan mungkin inilah salah satu saat paling romantis dalam hidup sepasang manusia.
    Apalah arti kata "I love you" (aku mencintaimu) bila hanya sebatas di mulut tanpa tindakan nyata (saling menjaga, mengasihi, dan berjanji setia untuk seumur hidup hanya dengan seorang pria/wanita sebagai pasangan)?

    Si kakek ini, seumur hidupnya tidak pernah mengucapkan "saya cinta kamu." Ketika ia melamar calon istrinya (si nenek), hanya tiga kata yang diucapkan: "Percayalah kepada saya."

    Ketika si istri melahirkan anak perempuan pertama, laki-laki itu mengatakan: " Maaf ya, sudah menyusahkan kamu."

    Ketika anak perempuannya menikah, si istri merasa kehilangan dan si suami ini hanya merangkulnya sambil mengatakan: "Masih ada saya."

    Ketika si nenek itu sedang sakit parah, ia mengatakan kepadanya: "Saya akan selalu ada di sampingmu."

    Ketika si nenek sakitnya makin parah dan akan meninggal, si kakek hanya mengatakan kepada istrinya: "Kamu tunggu saya ya."

    Seumur hidup, ia tidak pernah sekalipun mengucapkan "saya cinta kamu", tetapi "CINTA"nya tidak pernah meninggalkan dia. Cintanya diwujudkan dalam hidup keseharian mereka. Seumur hidup, tindakan dan perbuatannya selalu penuh dengan CINTA.

    Walaupun sulit menemukan pasangan seperti cerita di atas ini, tapi pasti ada pasangan-pasangan yang demikian kuat rasa cintanya di dunia ini. Semoga demikian pula untuk semua pasangan yang sudah memutuskan untuk menikah.

    Jadilah kakek & nenek yg paling romantis, versi Anda masing-masing.
    Jgn hanya kata2 cinta saja di hari VALENTINE ini.
    (Kutipan dari seorang teman)

    -Glasgow with love-
    150212,11.15

    Monday 13 February 2012

    Visa bag.1

    Ternyata proses administrasi di UK ga jauh beda ama di indo, buktinya saja dalam pengurusan visa..

    Berawal dari bulan Oktober 2011 kami sudah mulai mengurus dan mempersiapkan segala dokumen untuk mengurus perpanjangan visa yang akan habis tepat pada tgl 19 Januari 2012. Setelah semua dokumen dan berkas lengkap maka kamipun mulai mengirimkan smua berkas via pos. 2 minggu kemudian datang pemberitahuan dari UKBA yang menyatakan bahwa semua berkas dan dokumen untuk keperluan pembuatan visa sudah di terima dan harap menunggu surat pemanggilan berikutnya. Ditunggu-tunggu, seminggu..2 minggu..3 minggu..sebulan..2 bulan..(dengan jantung yang cukup dag dig dug deeeerrr) akhirnya pada awal desember kami menerima surat pemanggilan (appoinment for biometric) untuk cap jempol dan pengambilan foto yang akan di tempelkan di visa. Untuk melakukan hal ini mengharuskan kami pergi ke Liverpool yang jauhnya 5 jam di tempuh dengan menggunakan bus, atau 4 jam di tempuh dengan menggunakan kereta. Yup, tentu saja aku memilih pergi dengan menggunakan kereta karena waktu tempuh lebih singkat sekaligus supaya Farell bisa merasakan sesekali naek kereta. Yah, demi visa sekalian jalan-jalan ya aku lakukan dengan senang hati tentu saja..

    Maka kamipun berangkat pada tgl 08 Januari 2012 menuju UKBA Liverpool. Perjalanan yang ditempuh dari Glasgow-Liverpool selama 4 jam tidak sebanding dengan di UKBA-nya sendiri yang nyatanya cm butuh 5 menit saja dan semua urusan pun beres. Yup, hanya pengambilan cap jari dan poto kami bertiga dan itu selesai dalam waktu hanya 5 menit tanpa harus menunggu nomer antrian. Tak sebanding memang tapi berhubung memang niatnya sekalian jalan-jalan maka akupun menikmati saja perjalanan itu.

    Dua minggu setelah kepulangan kami dari Liverpool, biometric card yang dijanjikan akan sampai ke tangan kami pun tak kunjung muncul juga, berharap, berdoa dan berserah penuh kepada Tuhan agar visa kami segera dapat kami terima. Doa kamipun terjawab seminggu berikutnya tepat pada tgl 01 Februari 2012 (silahkan baca Welcoming February) biometric card yang merupakan visa itu pun bisa kami terima. Sungguh senang bukan kepalang, karena akhirnya apa yang kami inginkan bisa terjadi. Wlopun kalo di total dari mulai pengurusan bisa menghabiskan waktu selama 4 bulan lamanya. Yah sudah resikonya karena kami memilih yang jalur biasa alias melalui pos, sesuai dengan kemampuan kantong kami pada saat ini. Yang penting kami bisa tetap dapat diberi kesempatan untuk tinggal disini dan visa dapat kami peroleh secepatnya. Yah andai saja kami sanggup pastinya sudah mengurus visa yang super cepat alias yang sehari jadi tapi apa daya, kantong kami tak sanggup untuk melakukan hal itu.

    Visa sudah diperpanjang, biometric card sudah di tangan, nah permasalahan selanjutnya adalah.....Kapankah paspor dan semua dokumen kami bisa kami terima????? Masih merupakan tanda tanya besar. Tapi kami berharap semoga UKBA scepatnya dapat mengembalikan semua dokumen yang berkaitan dengan pembuatan dan pengurusan visa kami karena kamipun ingin sekali melakukan eurotrip bersama opung tercinta...Lumayan bisa ngirit dikit klo nebeng ama si opung ketimbang kami berangkat ber-tiga doang...

    Paris..Eifell Tower..aku ingin kesanaaaaaaa......Oh Tuhan kabulkanlah permintaanku kali ini hihihi:)


    -Glasgow with love-
    130212,15.00

    Multitasking

    Ternyata multitasking tak selamanya baik, walopun itu dapat menghemat waktu tapi kembali pada kenyataan bahwa mengerjakan segala sesuatu yang terburu-buru pasti hasilnya juga tidak maksimal. Mari menyimak hasil multitasking yang gw lakukan hehehehe...

    Sabtu merupakan hari dengan banyak rutinitas yang harus di kerjakan diantaranya laundry dan memasak, 2 pekerjaan ini adalah hal wajib yang dilakukan di setiap hari Sabtu.

    Pagi itu sudah kujadwalkan untuk bangun lebih awal supaya bisa mulai mencuci, karena seperti biasanya mencuci yang hanya dilakukan seminggu skali ini akan memakan waktu slama 4jam. Maklumlah, pakaian kami bertiga selama seminggu yang seabreg banyaknya dicuci skaligus dalam 4 ronde (emang tinju yah pake ronde segala).

    Iseng-iseng kepikirin mau membuat Swiss Roll dsela-sela  menunggu cucian, maka mulailah gw mengadon bahan-bahan untuk membuat swiss roll, teteup sekalian jaga cucian, masak makanan buat siangnya sambil suapin sarapan buat farell dan tidak lupa sambil bbm-an..yak awalnya berjalan mulus, sampai kuenya siap untuk dipanggang.

    Dan beberapa menit kemudian mulailah terjadi kerusuhan, disaat harus memasukkan softener ke mesin cuci, eh farell pake acara muntahin makanan, belon lagi aroma kue dari oven yang agak-agak "aneh" seperti gosong, plus harus mengaduk-aduk sup salamiku sambil menambahkan beberapa bumbu wajibnya.  Kepanikanpun dimulai, buka oven ternyata ada bagian kue yg gosong (walo hanya pinggirnya tp tetep aja ga mulus hasilnya dan pastinya bentuk dan penampakannya bakal jelek), cucian ternyata udah lewat waktunya dan belum sempat di tambahin softener (apa jadinya kain cucian tanpa softener, pasti baunya kurang afdol) sementara farell teriak-teriak minta minum dari sono..ampyuuun d..pusing..pusing..pusing..

    Yaaaah sudahlah mulai dgn mematikan mesin cuci dan ternyata kainnya tetap harum walo tanpa softener (dalam hati bersukur), kemudian farell pun dah tenang sambil maen PS (sambil sesekali berteriak "nak matanya jangan deket-deket ke layar ntar pake kacamata lho"), nah yang bener-bener tak bisa ditoleransi itu adalah hasil akhir si swiss roll. Okelah bagian yang gosong bisa dibuang, tapi bgitu dicicip sedikit, ajubileeee ini kue apa asinan bogor yak, rasanya bujubuneng asin banget banget banget. Gw mulai berpikir salahnya dimana, padahal gw dah ngikutin semua resep tapi setelah gw ingat-ingat kemungkinan gw masukin garamnya double, karena sambil ngurus si cucian dan farell plus masak sup sambil bbm-an jadi lupa itu adonan dah dimasukin garam apa belon. Awalnya gw diemin ajalah,gw pikir kali-kali kalo dah dkasi krim bisa lebih lumayan rasanya (berharap dalam hati). Mulailah membuat krimnya, hmmm memang ya kalo buat kue dengan setengah hati hasilnya bakal ga baik, yup baru mulai nge-mixer adonan krim, ntah kenapa itu krim mencar-mencar mengotori seluruh dapurku (padahal biasanya ga pake acara mencar-mencar gitu mulus tanpa jejak). Oh my God, dapurku (yang memang lagi berantakan) menjadi lebih hancur di tambahkan dengan hiasan si krim yang lagi terbang-terbang swaktu di mixer. *makin panik*. Gw pun menyelesaikan mixer krim secepat mungkin, mengolesi ke bagian swiss roll (yang rasanya ajeb-ajeb membuat kita bisa kyk lagi berada di dugem jika memakannya) dan selesai..gw pun mulai mencicipi swiss roll, berharap rasa asin bisa berubah menjadi manis dan ternyata weks sama skali tidak berubah hahahahaha.. Dan akhirnya aku merelakan swiss roll ku (yang setengah gosong dan keasinan) untuk dibuang ke dalam tong sampah. Sambil meminta maaf dalam hati "maafkan diriku yah, aku melakukannya karena terpaksa hiks".

    Walopun hari ini penuh "ketidakpuasan" tapi weekend ini tetep gw anggap sebagai weekend ceria dimana gw masih bisa berkumpul bersama si papa yang lagi (memang) libur dan tentu saja my handsome son Farell.

    Yak pesan moral dari kejadian Sabtu pagi ini adalah, kita boleh saja melakukan multitasking untuk semua hal kecuali dalam hal membuat KUE, harap diingat sangat penting jika tidak ingin kejadian yang sama terulang kembali hihihihi :)

    -Glasgow with love-
    130212,14.20

    Friday 10 February 2012

    Visa bag.2

    Oh thanks God akhirnya visa di tangan. Trus apa langkah slanjutnya yang bakal diambil? Yup tentu saja, si papa mulai bisa bergerak untuk mengirimkan lamaran pekerjaan. Dalam situasi spt skarang ini smua link harus dimainkan hihihi, lamar sana sini. Tanya sana sini, nitip cv sama temen pokoknya smua akses harus digunakan demi dapat pekerjaan ASAP dan tabungan yang hampir terkuras bisa diisi kembali. Panggilan buat interview pun (Puji Tuhan) pada berdatangan. Kalo bisa diterima yang di Glasgow aja deh supaya ga sibuk pindah rumah bawa-bawa barang, tapi sekitaran UK pun bolelah ex London or Aberdeen, tapi kalo bisa jangan di Asia dululah soalnya masih mau ngerasain salju tahun depan nih (habis tahun ini si salju malu-malu nongolnya), tapi kalo dapat Thailand lagi uuaahhh seneng tak terkira banget dah langsung terima. Duh ini belon dapat kerjaan aja permintaannya banyak bgt yah smoga Tuhan ga pusing dengerinnya hihihi.
    Smoga secepatnya ada yg kecantol ya pa, supaya keinginan farell bisa beli PS3 dan ipad dapat terpenuhi secepatnya. Untuk sekarang pinjem PS3-nya oom Marvin dulu ato ipadnya oom Ijul/Ilham/David aja ya lel..

    Selanjutnya setelah si papa dapat pekerjaan entah dimanapun itu kita akan settle dan pindah flat, soalnya agak ga betah di flat skarang, lantai 2 tapi berasa lantai 4 bow sangkin banyaknya anak tangga yang harus dinaiki (berasa di-os ke Dago Pakar ni). klo bisa flat nya jangan dilantai 4 lagi ya pa susah naek tangganya, ntar klo hamil repot, (nah banyak tapi lagi), klo pun mau di lantai atas klo bisa yang ada lift nya, jadi gampang naek turunnya pa (masih tetep banyak tapi-nya). Klo bisa lagi langsung pasang channel tv, kasian Farell ga punya tontonan di rumah (padahal emang emaknya yang pengen nonton), dan skaligus pasang wifi juga pa jadinya mama bisa nge-blog kapan aja (huh alesan...).

    Tahap selanjutnya langsung ngurus GP or NHS ntah apalah singkatannya yg penting ntar kalo gw hamil bakal ada dokter yang mau priksa. Kebayangkan kita selama 1 tahun disini tanpa NHS dan untungnya ga "kebobolan" alias hamdun. Coba bayangkan apa jadinya hamdun klo ga ada NHS..UK oh UK mau hamdun aja kok rempong sih bow..Teteup niat hamil tahun ini harus tersalurkan, ingat umur, ingat Farell, kasian ga punya temen maen hihihi alesan lagi.

    Selanjutnya, sekolah..maksudnya farell yang skolah, klo gw mah ogah skolah lagi, skolah dsini mahal lagian mending dah duitnya ditabung buat (biaya jalan-jalan) biaya anak-anak gw nanti. Ibu yang baik kan gw..(Alesan lagi)

    Berhubung pajak dsini mahalnya amit-amit jabang bayi, buat nangis dan hati menjerit dsaat akan membayar, maka fasilitas gratisan tak bole dilewatkan begitu saja alias wajib dan harus gw dapatkan. Yup, di UK skolah anak dan melahirkan serta pengobatan ini itu smua gretong alias gratis, jadi gw ga mau menyia-nyiakannya bgitu saja. Sebanding memang pajak yang kita bayar mahal dengan fasilitas yang diberikan, daripada di negara ku tercinta sono, bayar pajak ini itu tapi ga tau larinya kmana tuh duit, eh malah di korupsi dan dinikmati ama pegawai yang baru golongan 3a oh sungguh ku tak relaaa..(Hmmm untungnya gw blon pernah skalipun bayar pajak slama tinggal di negara tercinta sana jadi ya ga ngerasa rugi-rugi amat klo si "Tambunan" gol 3a itu memakan uang pajak). Halaaahhh knapa jadi lari kmana-mana ni critanya..

    Yah pokoknya itu deh intinya, si papa dapat kerja yang sesuai "kriteria", pindah flat, buat asuransi (NHS), bisa hamdun secepatnya dan Farell bisa masuk skolah..What a perfect plan..tapi kembali ke fitrahnya, manusia hanya bisa merencanakan tapi Tuhan jualah yang menentukan, karena itu mari berserah, memohon kepadaNya. Karena ku percaya smua indah pada waktuNya..Amien..

    -Glasgow with love-
    100212,16.15

    Thursday 9 February 2012

    Salmon Mayo Sushi

    Setelah posting makanan indo, makanan eropa kali ini kita akan membuat makanan Jepang, yup betul sekali, waktunya Sushi. Berhubung aku sangat menyukai sushi yang isinya Smoked Salmon plus Mayo maka mari kita lihat cara pengolahan Sushi tersebut. Dari pada harus pergi ke rumah makan Jepang, kan lebih baik makan Sushi buatan sendiri, murah meriah, hemat waktu dan higienis pastinya...Bukan begitu teman-teman....Yuuukkk mari kita mulai...


    Bahan-bahan:
    • Special Rice for Sushi (disini merknya Haruka)
    • 2 tsp Rice vinegar
    • Nori (rumput laut untuk kulit luar)
    • Smoked Salmon
    • Mayonaise
    • 1 tsp Gula
    • 1 tsp Garam

    Peralatan yang digunakan:
    Sendok
    Mangkok
    Piring
    Pisau
    Alas potong
    Bamboo roll
    Rice cooker
    Cara membuat: 
    Masak beras seperti masak nasi biasa.
    Setelah matang, dinginkan nasi sampai uapnya hilang.
    Beras yang sudah dingin ditaburi gula, garam dan rice vinegar aduk hingga semua bercampur rata.
    Siapkan bambo sebagai alas dasarnya.
    Ambil sehelai nori (rumput laut).
     
    Susun nasi ke atas nori. Perlu diingatkan sewaktu menyusun nasi ke atas nori tangan harus selalu dalam keadaan basah, hal ini dilakukan agar nasi tidak lengket di tangan dan dapat lengket dengan sempurna pada lapisan nori. Jadi setiap mengambil nasi basahi tangan seperlunya. Sisakan 1 cm nori bagian bawah untuk menjadi perekat akhir.
    Oleskan mayonaise secukupnya.
    Susun smoke salmon hanya pada bagian atas saja sehingga memudahkan untuk proses penggulungan.
     Mulailah menggulung sushi dengan menggunakan bantuan bamboo khusus.
     Potong-potong sushi sesuai selera dan sushi pun dapat segera dinikmati.

    Mudah sekali bukan...dan dijamin bakal ketagihan jika anda sudah berhasil membuatnya.
    Selamat mencoba...

    -Glasgow with love-
    090212,14.15

    Tuesday 7 February 2012

    Eclairs


    Setelah beberapa kali membuat eclairs ato kue sus bersama teman-teman, akhirnya tadi malam aku mencoba untuk membuatnya sendiri. Untuk menguji catatan dan mempraktekkan cara masak yang selama ini cuma aku liatin saja. Dan ternyata, BERHASIL ... Bentuknya memang agak kurang cantik karena aku kurang paham menggunakan "icing set" atau alat untuk ngebentuk eclairs-nya dan akhirnya aku memutuskan untuk tidak menggunakan icing melainkan hanya dengan menggunakan sendok saja. Yaah, sangat wajar jika percobaan pertama ada yang kurang atau memang kurang sempurna tapi rasanya muantaaaaap banget apalagi ditambahkan sedikit Martini hihihi...Yuk mari ngintip resep dan cara buat Eclairs (kue sus) yang berhasil aku praktekkan....



    Bahan-bahan:
    untuk bahan kulit (kue sus)
    • 200 ml air
    • 125 gr butter/mentega
    • 1/2 tsp garam
    • 150 gr raising flour
    • 3.5 butir telur (berhubung disini ukuran telurnya besar banget maka cukup 3.5 butir, tapi jika dipraktekkan di indo maka saya rekomendasikan menggunakan 4 butir telur)
    untuk bahan fla
    • 200 ml susu cair
    • 100 ml double cream
    • 6 tbs gula
    • 30 gr mentega/butter
    • 30 gr flour (campurkan terlebih dahulu dengan menggunakan susu cair yg ada)
    • 1 butir telur
    • 1 tsp vanila
    • 2 tsp martini (tambahan saja)
    Catatan : tsp : tea spoon, tbs : table spoon
    Cara membuat:
    Cara membuat kulit (kue sus)
    1. Campurkan 200 ml air, 125 gr butter, 1/2 tsp garam aduk sampai rata dan mendidih di atas kompor
    2. Setelah mendidih matikan kompor
    3. Masukkan secara bertahap 150 gr flour pelan-pelan, aduk sampai semua bercampur.
    4. Aduk terus sampai adonan dingin dan uapnya hilang
    5. Setelah dingin masukkan telur satu persatu sambil tetap diaduk, ingat harus satu persatu, jangan masukkan langsung semuanya.
    6. Setelah semua telur dimasukkan dan adonan bercampur rata maka kue sus siap dibentuk di atas loyang pemanggangan.
    7. Alasi loyang dengan menggunakan aluminium foil atau kertas khusus bake agar adonan tidak lengket sewaktu diangkat. Jika menggunakan aluminium foil sebaiknya diolesi sedikit mentega terlebih dahulu kemudian ditaburi sedikit tepung supaya tidak lengket, tetapi jika menggunakan kertas khusus bake tidak perlu diolesi mentega dan tepung lagi.
    8. Masukkan loyang ke dalam oven dengan suhu 200 drajat celcius selama 20 menit.
     Menggunakan icing untuk nge-bentuk kue sus
    Cara membuat fla
    1. Campurkan semua bahan untuk membuat fla yang sudah tertera diatas dan panaskan di atas kompor sambil diaduk-aduk hingga mendidih
    2. Setelah mendidih masukkan martini (jika ingin) dan matikan kompor
    3. Tunggu sampai sedikit dingin dan fla pun dapat langsung dimasukkan ke dalam kulit yang telah kita keluarkan dari oven diatas.
    4. Fla dapat dimasukkan dengan menggunakan icing (disuntikkan ke dalam kulit) atau jika tidak mempunyai icing dapat menggunakan gunting.
    5. Gunting kulit (kue sus) sampai setengah lingkaran sehingga fla dapat dimasukkan ke dalamnya.

    Selamat mencoba...

    -Glasgow with love-
    070212, 15.25 

    Monday 6 February 2012

    Macaroni cheese baked with mushroom and potatoes





    Bahan-bahan:
    • 2 cup macaroni
    • 2 kentang (ukuran sedang)
    • minyak goreng secukupnya
    • 1 bawang bombay
    • jamur
    • 250 gr daging cincang (tergantung selera daging ayam, beef or pork)
    • susu cair
    • keju parut
    • merica bubuk secukupnya
    • oregano bubuk secukupnya
    • garam secukupnya
    • mentega
    Cara membuat:
    1. Rebus macaroni dan kentang pada tempat yang terpisah
    2. Siapkan wajan untuk membuat tumisan
    3. Masukkan minyak goreng secukupnya, tumis bawang bombay, daging dan jamur, setelah setengah matang masukkan macaroni dan kentang yang sudah di rebus terlebih dahulu
    4. Tambahkan susu cair dan keju parut sampai macaroni menjadi kental
    5. Sebagai pelengkap rasa, tambahkan sedikit merica, garam dan oregano
    6. Setelah matang siapkan loyang panggangan yang sudah diolesi sedikit mentega
    7. Tuangkan seluruh isi wajan ke dalam loyang panggangan
    8. Dinginkan selama 15 menit
    9. Aduk telur terpisah dan tambahkan ke atas adonan macaroni 
    10. Sebagai penutup taburi keju parut sekali lagi di atas adonan
    11. Masukkan loyang panggangan ke dalam oven dengan suhu 200 derajat selama 40 menit

    Selamat mencoba....


    -Glasgow with love-
    060212, 16.07

    Saturday 4 February 2012

    Weekend Ceria

    Jam menunjukkan pukul 23.15 dan aku baru saja selesai mandi, bayangkan mandi di tengah malam bgini sementara diluar suhu menunjukkan -3 (minus) derajat Celcius, Jumat malam pula, (eh apa hubungannya yah), uppss jangan berpikiran macam-macam dulu yeee...

    Yup, hari ini adalah hari Jumat dan aku baru saja menyelesaikan acara masak-memasak di flat Dini. Ya Dini adalah pacar Farell (ups semoga pacar Dini ga ngebaca ini yah bisa perang dunia ketiga ntar), temen indo-ku yang sedang berkuliah di sini. Sungguh beruntung bisa bertemu dan sempat menjadi temannya di negeri antah berantah ini, apalagi kalo bukan karena dia itu pinter sekali masak. Semua resep masakan yang ada di blog ku ini adalah hasil ajaran dan didikan ibu Dini , terimakasih Dini ku karena telah membuatku jadi menyukai acara memasak, padahal sebelumnya aku sangat amat membenci dan tidak suka memasak, boro-boro masak, nginjak dapur aja ogah, lebih milih ngerjain yang lain deh ketimbang disuruh masak. Lha ko malah ngelantur, pengaruh mata dah 5 watt ni kayaknya...

    Hari ini kita berencana untuk membantu Lini, seorang temen indo juga untuk membuat kue yang akan diberikan untuk calon mertuanya besok (di hari Anniversary Wedding), ya Lini berpacaran dengan Craig, yang asli Scottish. Jadilah kita membantunya membuatkan dua macam kue yaitu Swiss Roll yang di tata cantik menjadi kue fruit cake dan Eclairs (kue sus). Awalnya kita berencana mulai membuatnya jam 6 sore tapi dikarenakan dapur di pake masak oleh kelompok Nares dan orang Cina yang tinggal di flat Dini, jadi deh kita baru mulai membuatnya jam 19.30 huuuaaahhh dalam hati ini mau selesai jam berapa yah. Tapi ya sudahlah mari mulai membuat secepatnya sehingga hasilnya bagus dan pekerjaan cepat selesai. Kita mulai membuat bahan untuk swiss roll terlebih dahulu baru kemudian membuat eclairs. Tepat jam 10 malam semua sudah selesai dan tinggal bagian terakhir yaitu mengubah swiss roll menjadi sebuah kue tart yang cantik, tapi sayangnya berhubung Farell sudah merengek minta pulang tanda sudah mengantuk sekali maka akupun melewatkan bagian hias menghias itu. hiks, tak rela sebenarnya tapi mau gimana lagi, terpaksa aku mengemasi barang-barang dan siap untuk pulang. Akupun pulang dan harus puas dengan hanya mendapat foto si swiss roll yang telah menjelma menjadi fruit cake yang didandani sangat cantik. Berjanji pada diri sendiri untuk selanjutnya aku tidak akan melewati bagian hias menghias ini, harus....
    Ini dia si "swiss roll" yang disulap menjadi
    fruit cake yang sangat cantik
    Sampai di flat jam menunjukkan pukul 22.30 dan dengan terpaksa aku harus mandi dan keramas karena di seluruh badanku ini sudah menempel bau berbagai masakan, seakan suhu -3 drajat diluar tidak aku hiraukan lagi, yang penting bebauan ini bisa sirna dari badanku...

    -Glasgow with love-
    040212,09.00

    Thursday 2 February 2012

    Arti Sebuah Nama

     My lovely mom and dad, 2002

     Yah kali ini kita akan membahas masalah nama, tepatnya namaku. Berhubung begitu banyak orang yang penasaran akan arti namaku tersebut maka melalui blog ini aku akan mencoba mengartikan dan menjelaskan arti namaku yang sebenarnya.

    Aku dilahirkan dan diberi nama SOAGAMON TONGAM SIEGLINDE SIANIPAR. Ups, nama yang susah sekali, jangankan di ucapkan, di tulis aja cukup repot ya. Tapi begitulah namaku adanya.

    Aku dilahirkan dari keluarga Batak, papaku marga Sianipar dan mamaku boru Siahaan. Berhubung aku adalah cucu paling besar dari keluarga papa dan bahkan juga mamaku mengharuskan opung-opung juga ikut berperan dalam proses pemberian nama bagi cucu pertama mereka. Yah maka opung dari papaku memberikanku nama SOAGAMON, dan opung dari mamaku memberikan nama TONGAM sedangkan mama papaku memberikan nama SIEGLINDE, dan SIANIPAR nya merupakan nama belakang dari keluarga papaku (duh rempong ya bow jadi orang batak, anak-anak sapa tapi yang kasi nama harus ikut orang lain). Mau gimana lagi tapi memang bgitulah nasib menjadi anak paling besar dan cucu paling besar di keluarga batak. Yuk sekarang mari kita ulas arti namaku satu persatu (cuma tiga kata kaleee, ga usah lebay deh ahhhh....hahahaha).

    SOAGAMON : Awalnya aku gak pernah mempertanyakan apa arti namaku ini tapi berhubung semua temanku pada waktu SMU menanyakan apa arti namaku yang sungguh amat sangat sulit untuk dilafalkan maka akupun mulai menanyakannya pada papa mamaku. Nah mulailah mereka menjelaskan apa arti dibalik namaku itu. 
    Dulu, mereka mulai bercerita opungku mempunyai perusahaan yang sangat besar pada eranya (mungkin sekitar tahun 1960an kali yah) perusahaan yang bergerak di bidang tekstil, bahan pangan, rokok, parfum, kopi semuanya deh diborong opungku itu (dulu) dan produknya sudah sampai di ekspor ke luar negri. Nah pokoknya tuh ya, itu perusahaan si opung gede banget dan terkenal banget deh. Ntah apa yang terjadi pada tahun 1980 perusahaan itu tutup karena bangkrut. Coba bayangkan perusahaan yang tadinya besar banget tiba-tiba mendadak bangkrut, membuat opungku tak bisa menerima kenyataan. Tapi apa mau dikata, roda berputar pung, dulu diatas sekarang dibawah itu bukan masalah. Nah, pas waktu kejadian ini aku lahir 16 Februari 1981, sebagai cucu pertama (karena papa ku anak pertama mereka) maka aku diberi nama SOAGAMON yang artinya "tak terduga", dikaitkan dari peristiwa bangkrutnya perusahaan yang tadinya sungguh sangat besar dan berjaya mendadak bangkrut seketika, benar-benar diluar dugaan alias tak terduga. Jadi bukan aku-nya yang lahir diluar dugaan yah..ngerti , hahahaha...Duh pung, kenapalah namaku gak dibuat agak bagusan dikit, ini namanya batak kalipun. Tapi apa mau dikata sudah potong babi untuk membuat nama itu dan aku percaya dibalik sebuah nama ada sebuah arti dan harapan yang ingin dicapai. Baiklah pung aku menerima nama itu, terima kasih buat nama yang indah walopun sangat amat susah untuk disebutkan. Terimakasih OP. SOAGAMON doli/boru, aku sangat menyayangi kalian....Namaku dipake untuk nama mereka karena aku adalah cucu panggoaran mereka.

    Nama tengahku adalah TONGAM pemberian dari opung dari mamaku, yah walopun mamaku bukan anak paling besar tapi pada saat itu dan bahkan sampai opungku meninggal aku masih lah cucu paling besar mereka. Sama seperti opung dari papaku, opung dari mamaku pun mempunyai andil dalam pemberian nama cucu paling besar mereka, diberilah TONGAM yang dalam bahasa batak artinya baik, bagus, indah, pas, cocok, yah pokoknya semua hal yang baik2 bisa terjadi dalam diriku, bgitulah arti namaku yang waktu itu sempat aku tanyakan pada opung ku itu. Tapi berhubung ini hanyalah nama tengah jadi kurang popular diantara para teman2ku hahahaha...gak papalah setidaknya aku tau apa arti dibalik namaku ini. Jadilah opungku disebut Op. Tongam, terimakasih OP. TONGAM doli/boru aku sangat-sangat merindukan dan menyayangi kalian. Namaku dipake untuk nama mereka karena (lagi-lagi) aku adalah cucu panggoaran mereka.

    SIEGLINDE, nama ini diberikan mama papaku. Karena sudah terlanjur menanyakan arti Soagamon dan Tongam, kenapa ga sekalian nanyain apa arti Sieglinde atau kenapa memberiku nama itu? Yah papa ku menjawab, karena pada waktu papaku bersekolah di Jerman dia sangat menyukai nama anak raja atau apalah yang saat itu memimpin Jerman, nama anak perempuan itu adalah Sieglinde, maka diberikanlah nama itu kepadaku untuk melengkapinya.

    Kadang aku kesal diberikan nama SOAGAMON TONGAM SIEGLINDE nama yang ga ada bagus-bagusnya sama sekali, nama yang susah untuk dilafalkan, nama yang repot untuk ditulis tapi aku sadar bahwa dibalik sebuah nama ada arti dan harapan yang diinginkan orangtua kita, jadi sekarang aku sudah menerima dengan senang hati namaku tersebut, walopun aku tidak menggunakan nama itu dalam kehidupan sehari-hari dikarenakan kasian orang-orang bakalan susah untuk menyebutkannya, jadi aku menggunakan nick name GAMMI nama panggilan yang diberikan papaku kepadaku. Terimakasih papa mama sudah memberikan nama itu kepadaku, semoga aku bisa berlaku seperti apa yang kalian harapkan.

    Pomparan Op. Parasian Sianipar, 2010

    -Glasgow with love-


    Welcoming February

    Morning my lovely February...Finally can see u again in this year...

    "teeet....teeet....teeet..." bgitulah bunyi bel di flat ku yg membuat ku seketika terbangun dari tidurku yg nyenyak dan membuyarkan mimpi indahku. Yah, biasanya tiap pagi aku selalu masih tidur pada jam-jam itu tp pagi ini aku pun harus dengan rela bangun  karena bunyi yg sangat amat mengganggu itu.

    Tak berapa lama kudengar suara ketokan yang menggedor pintu kamar flat ku, dengan sedikit heran dan bingung sapa yang mendatangi ku pada jam segini, tapi berhubung baru bangun dan otak belon rada nyambung akhirnya kubukakan pintu.

    "Good Morning, this is Ferdinan Ronal Reagen or Soagamon Tongam Sieglinde?" sapa si pria bule berbadan kekar dengan nafas masih ngos-ngosan itu (maklum flat ku ini berada di lantai 2 tapi banyaknya anak tangga yg harus dicapai membuatku berpikiran bahwa kami tinggal di lantai 4).
    Pikiranku langsung nyambung karena beberapa hari lalu si papa sudah mengingatkan bahwa Visa yang kami apply akan dikirim kerumah dan harus diterima langsung oleh pemiliknya.
    Oh akhirnya visa ku sampe juga (bgitu senang tak terkira dalam hati).

    "Yes Sir, u right..." jawabku.

    "May I see ur ID, please" ujar si bule lagi..
    Bingung mau memberikan ID apa secara selama tinggal dsini semua dokumen masih di UKBA untuk pengurusan visa dan belum dikembalikan lagi sampai saat ini.

    "Sorry Sir, i dont have ID now, but I can give you my Indonesian ID, is it okay sir?" tanyaku lagi.

    "Okay, no problem" jawabnya.

    Secepat kilat aku kembali ke dalam flat untuk mencari KTP ku di dalam dompet tapi baru kuingat bahwa KTP itu baru saja kuberikan pada si papa beberapa hari lalu untuk ngurus pergantian nama bank-ku. Tak putus akal, akhirnya ku raih setumpuk map berisi smua data-data pribadiku, dan dengan santainya akhirnya kuberikan ijasahku ya ijasah kuliah yang bertuliskan namaku dan mempunyai poto ku disana.

    Tak beberapa lama setelah mengecek nama yang sama sesuai yang tertulis di amplop dan di ijasah akhirnya si bule menyerahkan surat yg berisi visa itu kepadaku...

    "Thank you..."

    Yippieeee....visa yang selama 4 bulan ini membuat kami pusing dan sangat berharap-harap cemas alias H2C  akhirnya sampai juga ke tanganku. 




    Itulah kejadian di awal bulan ini, bulan Februari, bulan yang sangat aku sukai, bulan penuh cinta dan kejutan seperti yang baru saja terjadi pada pagi hari ini tepat di tanggal 01 Februari 2012..Smoga hari-hari berikutnya aku selalu diberi kejutan-kejutan yang serupa dan memberikan kebahagiaan.



    -Glasgow with love in February-
    01 Feb 12, 09.00